Kisah Haru Mahasiswi Thailand Mencari Ayahnya di Jember
Ketika mengetahui Royanee akan menempuh pendidikan di Indonesia, Hameedah membekali putri sulungnya dengan sebuah foto usang dan kartu id...

https://wikileaksindo.blogspot.com/2015/08/kisah-haru-mahasiswi-thailand-mencari.html
Ketika mengetahui Royanee akan menempuh
pendidikan di Indonesia, Hameedah membekali putri sulungnya dengan
sebuah foto usang dan kartu identitas milik Wahib dengan nomor KTP
VIII/921/512/02/83. Keinginan ibunya hanya satu, bisa bertemu Wahib.

’’Bahkan, jika ayah tidak punya biaya untuk datang ke Thailand, ibu siap membantu,’’ ucap Royanee.
Karena itu, tekad Royanee untuk
menemukan ayahnya sangat besar. Royanee tiba di Indonesia dengan
keyakinan kuat bahwa dirinya akan menemukan sang ayah sebentar lagi.
’’Begitu menginjakkan kaki di bandara,
muncul perasaan bahwa saya sangat dekat dengan ayah,’’ ungkapnya dengan
mata berkaca-kaca.
Dibantu para mahasiswa Pattani,
Thailand, yang berkuliah di Jember, Royanee mendatangi kantor Kelurahan
Jember Lor dan kantor Camat Patrang. Namun, informasi yang dimiliki
terlalu minim dan sudah sangat lama. Apalagi, wilayah Patrang sangat
luas.
’’Kami harus mencari di antara warga
yang sudah sepuh dan sebagian warga di sana tergolong baru sehingga
tidak mudah mencarinya,’’ paparnya.
Meski demikian, mahasiswi semester tiga
itu tidak putus asa. Rekan-rekan senegaranya di Jember ikut menyemangati
Royanee. ’’Selain itu, petugas di kelurahan dan kecamatan berjanji
menghubungi mantan ketua RT dan RW yang dulu tinggal di daerah sana,’’
ujarnya.
Royanee sangat berharap bisa bertemu
langsung dengan ayahnya. Selain itu, dengan publikasi ini, dia berharap
bisa menemukan titik terang dalam pencarian yang dijalani sekarang.
’’Mungkin, ada kerabat atau rekan ayah yang mengetahui keberadaan ayah saya sekarang,’’ ujarnya penuh harap